ATOM DAN IKATAN ATOM PENYUSUSUN MATERIAL

2.1 Sifat Atom
Pada material padat, atom-atom saling terikat. Ikatan inilah yang memberikan kekuatan dan menentukan sifat-sifat dari material tersebut. Sebagai contoh ikatan yang kuat akan mengakibatkan titik cair yang tinggi, modulus elastis tinggi, dan koefisien muai yang rendah. Karena besar pengaruhnya terhadap sifat-sifat material tersebut, maka pada bab ini dibahas tentang atom dan ikatannya.
Pada ilmu material, atom dianggap sebagai satuan dari struktur intern. Dalam hal ini, bisa dijelaskan tentang atom sebagai berikut:
1. Atom-atom terdiri dari Inti Elektron yang berputar mengelilingi inti, yang berkaitan dengan
i. Karakteristik magnetic
ii. Kuantifikasi dari level energi
Catatan :
(1) inti terdiri dari proton dan neutron
(2) massa proton >>>> massa elektron
(3) proton bermuatan positif (+), elektron bermuatan negatif ( –), dan netron bermuatan netral.
2. Suatu atom pada hakekatnya adalah netral Massa atom didasarkan pada massa proton
3. Sifat atom erat kaitannya dengan jumlah elektron yang terdapat pada kulit (kulit
terluar) Atas dasar hal ini (kulit terluar) maka disusun table DAFTAR PERRIODIK yang dibuat oleh MENDELEYEV
Akibatnya :
i. Dapat dikenal atom-atom dengan konfigurasi STABIL dan TIDAK STABIL
dari susunan konfigurasi elektron.
ii. Contoh : atom-atom yang terletak pada kolom yang paling kanan (gas mulia)
termasuk kategori STABIL, sedangkan atom-atom disebelah kiri TIDAK
STABIL.
Analisisnya sbb :
1. He memiliki 2 elektron pada lintasan luar
2. Selain He (misalnya: Argon, Xenon, Neon, dsb) memiliki 8 elektron pada lintasan luarnya, dari 8 elektron ini diturunkan teori tentang STABILITAS ATOM yang dikenal dengan teori OKTET
Catatan:
1. Atom-atom yang tidak stabil akan mengarah sehingga perlu tambahan elektron (dari atom sejenis atau dari atom lain)
2. Atas dasar tersebut maka diturunkan konsep IKATAN ATOM (atomic bonding) dalam beberapa literatur disebut juga IKATAN KIMIA (chemical bonding)
Dengan adanya pengertian ikatan, maka dapat dianalisis sifat ikatannya:
2.2 Ikatan Atom
Ikatan atom dikelompokka pada dua, yakni ikatan Ikatan kuat (ikatan primer), dan ikatan lemah (ikatan sekunder). Ikatan kuat meliputi: ikatan ion (ikatan elektrovalen), ikatan kovalen (ikatan homopolar), dan ikatan logam (ikatan kovalen sesaat). Sedang ikatan lemah (ikatan sekunder), yakni ikatan van der walls.
2.2.1 Ikatan Kuat
2.2.1.1 Ikatan Ion
Ikatan yang diakibatkan oleh gaya elektrostatis diantara atom-atom yang berikatan, karena adanya transfer elektron (agar timbul konigurasi octet atau dua) Akibat dari perpindahan elektron yang menerima jadi negatif dan melepaskan jadi positif.
Gambar 1. Ikatan Ion



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 komentar:

Unknown said...

TERIMA KASIH ILMUNYA

Unknown said...

Mohon maap baru di buka ka windy sama sama ka windy. Semoga bermanfaat

Post a Comment

jam